Puncak dari NASIONALISME INDONESIA adalah bicara BHINNEKA TUNGGAL IKA. termasuk GOTONG ROYONG pun bicara BHINNEKA TUNGGAL IKA. yaitu, siapa yang GOTONG ROYONG? jawabnya golongan-golongan BANGSA INDONESIA yang beraneka ragam!!!
Apa itu BERPANCASILA? itulah BERBHINNEKA TUNGGAL IKA.
Ketika BANGSA terbentuk, kita sudah bicara BHINNEKA TUNGGAL IKA dengan putera-puteri indonesia mengaku BERTANAH AIR SATU, BERBANGSA SATU, BERBAHASA SATU.
Ketika KEMERDEKAAN dinyatakan arahnya pun adalah BHINNEKA TUNGGAL IKA, karna di balik KEMERDEKAAN itu ada __nilai kemerdekaan__ yang punya semangat yang akan mempersatukan semua golongan tanpa kecuali dengan saling mengakui dan hormat menghormati kemerdekaan.
Ketika NEGARA terbentuk dari NUSA-BANGSA MERDEKA OLEH PROKLAMASI dijalin dg UUD NEGARA INDONESIA berdasarkan PANCASILA, arahnya pun adalah untuk KEHIDUPAN KEBANGSAAN YANG BISA BERBHINNEKA TUNGGAL IKA – LU ADE GUE ADE. SATU UNTUK SEMUA dan SEMUA UNTUK SEMUA. Sampai-sampai lambang negara GARUDA PANCASILA didisain berdiri kokoh mencengkeram semboyan-prinsip BHINNEKA TUNGGAL IKA.
Dari NEGARA itu terbentuk NASIONALISME yang merupakan KEPRIBADIAN dan CARA HIDUP yang juga bicara BERKEBANGSAAN YANG BERBHINNEKA TUNGGAL IKA.