Bung Karno pernah mengajak pemimpin DI/TII untuk berhijrah dari negara KOLONIAL dlm versi apapun termasuk versi agama, kepada negara NASIONAL yang mewujudkan persaudaraan bangsa-bangsa nasionalisme di dalam internasionalisme.
Negara KEBANGSAAN negara dengan bangsa peri-kemanusiaan, bangsa yg tidak mengecualikan suatu golongan atau lapisan, tidak kesukuan, tidak rasis dan tidak pecah-belah karena beda agama. BANGSA CAHAYA seperti yg pernah diramalkan oleh Muhammad… bahwa akan datang suatu bangsa yg persaudaraan mereka bukan karena darah bukan karena nasab keluarga suku ras bahkan agama, tapi karena perikemanusiaan karena sesama manusia.
BANGSA YG BERBHINNEKA TUNGGAL IKA, karena mereka meyakini KEBENARAN ITU TIDAK MENDUA / TAN HANA DHARMA MANGRUWA, artinya mereka mencari titik temu antara keyakinan, cara berfikir dan cara mencari hidup mereka sehingga tidak ada lagi konflik dan perselisihan antara sesama mereka dlm hidup berdampingan side by side, sehingga lepaslah mereka dari jurang kehancuran yang bisa disebankan oleh perang saudara, mereka menjadi satu keluarga besar yg berbhinneka tunggal ika di bawah perikemanusiaan perikeadilan dan kemerdekaan untuk exist sesuai corak masing2 sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan.
DAN SEMUA ITU TERHIMPUN DI DLM WADAH KEHIDUPAN BERSAMA BERNAMA
__NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA_____
inilah negara karunia sejati…. kita selama ini telah mencari ke arab ke cina ke india, ternyata yang kita cari itu ada di dalam diri kita sendiri