BHINNEKA TUNGGAL IKA itu bicara KESATUAN di dalam KEBHINNEKAAN.
INDONESIA itu tentang kesatuan di dalam KEBHINNEKAAN, bukan sekedar kesatuan. SUMPAH PEMUDA itu kesatuan di dalam KEBHINNEKAAN, bukan sekedar kesatuan. SEMUA UNTUK SEMUA itu bicara kesatuan di dalam KEBHINNEKAAN, bukan sekedar kesatuan. bahkan GOTONG ROYONG itu kesatuan di dalam KEBHINNEKAAN, bukan sekedar kesatuan. KEADILAN SOSIAL dalam wujud KESEJAHTERAAN SOSIAL itu adalah untuk seluruh rakyat indonesai yang menjadi kesatuan di dalam KEBHINNEKAAN, bukan sekedar kesatuan.
kemerdekaan kita adalah kemerdekaan untuk menjadi bangsa tersendiri yang berdikari berdaulat politik ekonomi budaya. kita tidak mau jadi koloni bangsa manapun dan tidak akan menjadi kolonial baru di atas dunia ini karena sudah bukan zamannya lagi kita menganut imperialisme kolonialisme dlm bernegara di zaman modernisasi globalisasi yang punya senjata2 pemusnah massal di satu sisi dan menuntut persaudaraan global di sisi lain. dasar ketertiban dunia adalah kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. pola yg sama juga terjadi secara nasional, bahwa semua golongan sebangsa hidup rukun damai di atas dasar ketertiban: kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial yg mengekurucut menjadi konsep persatuan di dlm kebhinnekaan, tepatnya KESATUAN DI DLM KEBHINNEKAAN, yaitu BIHNNEKA TUNGGAL IKA.
untuk hidup bareng, loe ade gue ade, sama derajat sama hak berbhinneka tunggal ika berbagi kesejahteraan itulah kita berpancasila.
sehingga semboyan persatuan dari Pancasila kita adalah bhinneka tunggal ika juga. yang kemudian Pancasila-Bhinneka Tunggal Ika ini menjadi dasar dari penyusunan UUD Negara yg terbentuk dalam susunan NKRI. Negara KESATUAN (di dlm kebhinnekaan) yang berbentuk Republik. bukan sekedar NRI (yang belum sempurna), bukan NRIS (yang kebelinger), tetapi NKRI negara indonesia dalam bentuk sempurna-tetapnya, dimana bentuknya sebagai NEGARA KESATAUN adalah kunci rahasia.
itulah sebabnya penting kita punya 4 Pilar…..
menjadi bangsa itu lebih baik dari menjadi suku, karena makin dekat kita kepada persaudaraan global umat manusia. setelah menjadi bangsa kita akan menjadi bangsa-bangsa yg bersaudara di dalam persaudaraan bangsa-bangsa.
persaudaraan di dalam keberagaman, karena kita semua saling hormat menghormati kemerdekaan untuk exist sesuai dengan corak masing-masing sesuai sejarah dan pengalaman hidup masing-masing.
kita adalah bangsa-perikemanusiaan, bangsa yang terbentuk bukan karena nasab, darah, keluarga, suku, ras dan agama, tapi karena kita semua adalah sama-sama manusia. manusia itu satu, tuhan itu esa, kita semua ada di dalam satu penciptaan