″ Nama Tuhan itu mengajarkan KEMERDEKAAN. tiap manusia merdeka sejak kelahirannya. oleh sebab itu tidak boleh ada seorang manusia pun yang boleh di zalimi ataupun dieksploitasi oleh manusia manapun. tidak ada paksa memaksa dan mangsa memangsa dalam berkehidupan, seperti cara-cara yang tidak humanis, semua harus dilakukan dengan sama-sama ikhlas, bahkan tidak ada paksaan dalam beragama. karena pemaksaan itu tidak beradab, tidak beradab itu jahiliyah, dan jahiliyah itu bahagian dari kekafiran di sisi Tuhan.
Dan mengingat TIDAK MUNGKIN manusia itu diseragamkan di atas dunia ini, maka dengan KEMERDEKAAN pula manusia dimungkinkan untuk menjalin persaudaraan lintas PERBEDAAN. Dengan kemerdekaan perbedaan menjadi persaudaraan, dan dengan kemerdekaan perselisihan menjadi perdamaian. semua terhindar dari jurang kehancuran. terwujud BERSATU DI DALAM KEBERAGAMAN, yang memungkinkan terjadinya GOTONG ROYONG di dalam kebhinnekaan. Pada akhirnya KESEJAHTERAAN SOSIAL buat seluruh rakyat indonesia yang beraneka ragaman suku, asal bangsa dan agama dapat diwujudkan dengan persamaan hak persamaan derajat. orang tidak dinilai dari apa agamanya apa sukunya apa asal bangsanya, tapi dari kemanfaatan, kontribusi, karya dan perbuatannya untuk kehidupan bersama dan kemanusiaan.